Artikel

Cara Efektif Menghindari Ayam Stres Saat Panen untuk Kualitas Daging yang Lebih Baik
Halo Sobat Sadita!
Panen ayam merupakan momen yang paling ditunggu oleh para peternak setelah melewati satu periode pemeliharaan yang penuh tantangan. Namun, tahukah Anda bahwa ayam yang mengalami stres saat panen dapat memengaruhi kualitas dagingnya?
Ayam yang stres berisiko mengalami kondisi PSE (Pale, Soft, Exudative), yaitu daging yang pucat, bertekstur lembek, dan cenderung basah. Kondisi ini tentu merugikan, baik dari segi harga jual maupun kepuasan konsumen.
Lantas, apa penyebab stres pada ayam saat panen? Beberapa faktor utama meliputi cedera, dehidrasi, serta metode penangkapan dan pengangkutan yang tidak tepat. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk memastikan ayam tetap sehat dan bebas stres selama proses panen.
Table of Contents
ToggleCara Efektif Menghindari Ayam Stres Saat Panen
1. Gunakan Teknik Penangkapan Ayam yang Benar
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah menangkap ayam secara sembarangan, misalnya hanya dengan menarik salah satu kakinya. Cara ini dapat menyebabkan cedera serius dan meningkatkan stres pada ayam.
Sebagai gantinya, gunakan teknik yang benar, yaitu memegang ayam dengan kedua tangan pada bagian sayap atau dada. Pastikan proses penangkapan dilakukan secara perlahan dan bertahap agar ayam tetap tenang dan tidak mengalami kepanikan berlebihan.
2. Pastikan Metode Pengangkutan yang Tepat
Setelah ayam ditangkap, langkah berikutnya adalah proses pengangkutan ke tempat pemotongan. Tahapan ini juga menjadi faktor penentu dalam menjaga kondisi ayam tetap sehat dan tidak stres.
Pastikan wadah atau kandang pengangkutan memiliki ventilasi udara yang baik agar sirkulasi oksigen tetap lancar. Oksigen yang cukup akan membantu ayam tetap rileks dan mengurangi risiko stres selama perjalanan.
3. Sediakan Air Minum Hingga Menjelang Panen
Saat proses pra-panen, ayam tetap harus mendapatkan akses ke air minum. Dehidrasi bisa menjadi pemicu utama stres, terutama ketika ayam menunggu giliran untuk dipanen.
Dengan menyediakan air minum yang cukup, ayam akan tetap terhidrasi, menjaga kondisi tubuhnya tetap stabil, serta mengurangi ketegangan yang dapat mempengaruhi kualitas daging.
4. Beri Waktu Istirahat Sebelum Pemotongan
Sesampainya di tempat pemotongan, ayam sebaiknya diberi waktu untuk beristirahat. Hal ini bertujuan agar bobot tubuhnya tetap stabil dan tidak mengalami penyusutan akibat stres.
Selain itu, ayam yang tidak stres akan menghasilkan daging dengan kualitas yang lebih baik, warna yang lebih segar, serta tekstur yang lebih padat.
Menjaga ayam agar tidak stres saat panen merupakan langkah penting yang harus diperhatikan oleh setiap peternak. Dengan menerapkan teknik penangkapan yang benar, metode pengangkutan yang sesuai, serta memastikan ayam tetap terhidrasi dan beristirahat sebelum pemotongan, Anda dapat meningkatkan kualitas daging dan memperoleh hasil panen yang lebih optimal.
Jadi, pastikan Anda menerapkan cara-cara di atas agar panen ayam berjalan lancar dan menguntungkan. Selamat panen, Sobat Peternak!