Apa itu Pakan Fermentasi

Jika Anda mencari cara untuk meningkatkan kualitas pakan kambing Anda, maka Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk melakukan fermentasi. Pakan kambing yang difermentasi tidak hanya lebih bergizi, tetapi juga lebih mudah dicerna oleh kambing.

Fermentasi pakan kambing adalah salah satu teknik ternak kambing yang wajib Anda coba. Agar kambing Anda sehat dan gemuk, diperlukan perawatan ekstra dan pemberian pakan yang bagus. Belum tahu bagaimana cara membuat fermentasi pakan kambing? Yuk simak artikel berikut ini.

Untuk membuat pakan kambing dengan fermentasi, Anda bisa membuatnya dari limbah organik atau limbah pertanian di sekitar Anda. Beberapa contoh limbah yang bisa Anda gunakan antara lain jerami, kulit nanas, kulit kakao, kulit kopi dan banyak lagi. Bahan dasar dicampur dengan bahan lainnya serta bakteri fermentasi sehingga menghasilkan fermentasi pakan untuk kambing Anda. Dengan pakan jenis ini diharapkan kambing ternak Anda lebih sehat dan lebih gemuk.

Manfaat Pakan Kambing difermentasi

Memberikan pakan kambing yang telah difermentasi memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan nafsu makan sehingga penggemukan semakin cepat.
  • Memperbaiki proses pencernaan.
  • Lebih kebal terhadap penyakit.
  • Meningkatkan produksi susu.
  • Mengurangi bau kotoran dan air kencing.
  • Kotoran menjadi lebih sedikit karena pakan menjadi tercerna dengan baik

Bahan dan Alat Pembuatan Fermentasi Pakan Kambing

Bahan-bahan yang Anda perlukan untuk membuat pakan kambing fermentasi sebenarnya cukup mudah, tersedia di sekitar Anda dan dijual di toko terdekat. Berikut ini bahan-bahannya:

  • Jerami padi 100 kg
  • Molasses 0,5 kg
  • Suplemen organic cair GDM untuk ternak sebanyak 1 liter
  • Air

Alat-alat yang dibutuhkan antara lain:

  • Alat pencacah bisa berupa pisau atau golok
  • Wadah terbuka (misalnya bak)
  • Wadah untuk menyimpan pakan yang telah difermentasi, seperti drum

Langkah Membuat Fermentasi Pakan Kambing

Setelah Anda menyiapkan bahan dan alat di atas, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Cuci jerami terlebih dahulu, gunakan air mengalir. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran.
  • Potong jerami padi menjadi potongan kecil dan keringkan di bawah sinar matahari selama satu hari untuk mengurangi kadar airnya.
  • Cacah jerami dengan ukuran 8 hingga 10 cm. Cukup cacah kasar, tapi jangan terlalu kecil.
  • Masukan jerami yang telah dicacah ke dalam wadah terbuka
  • Campurkan molasses, suplemen Organik Cair apa Spesialis Ternak sebanyak 1 liter, serta air bersih secukupnya. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  • Pindahkan ke dalam wadah besar tertutup.
  • Diamkan selama 1 minggu.
  • Setelah 1 minggu, pakan siap digunakan.

Proses fermentasi memerlukan bakteri, maka dari itu keberadaan suplemen organik cair CDM spesialis ternak sangatlah penting. Dalam cairan ini terdapat beberapa jenis bakteri antara lain Bacillus mycoides, Bacillus brevis, Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus serta Bacillus pumillus. Kelima bakteri tersebut berperan penting untuk membuat pakan fermentasi, tanpa adanya bakteri tersebut pakan fermentasi tidak akan berhasil dibuat.

Kesimpulan

Mengfermentasi pakan kambing adalah cara yang bagus untuk meningkatkan nilai gizi dan memudahkan pencernaan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam postingan ini, Anda dapat membuat pakan kambing yang difermentasi sendiri di rumah. Ingatlah untuk menggunakan bahan dan peralatan yang tepat, dan mengikuti proses dengan hati-hati. Kami harap Anda menemukan postingan ini bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar, silakan tinggalkan di bawah

Bagaimana? Mudah bukan? Yuk mulai coba buat pakan fermentasi kambing untuk ternak kambing Anda, semoga berhasil.