DOC atau Pulet – Dalam dunia peternakan ayam petelur, pilihan antara memelihara dari DOC (Day Old Chick/anak ayam umur sehari) atau langsung membeli pulet ayam petelur (ayam remaja siap produksi) menjadi perbincangan yang cukup hangat. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada tujuan, modal, dan pengalaman peternaknya. Jadi, mana yang lebih cepat menguntungkan? Yuk, kita bahas secara mendalam!

Apa Itu DOC dan Pulet Ayam Petelur?

Sebelum membandingkan keuntungan finansialnya, kita harus memahami dulu perbedaannya.

  • DOC (Day Old Chick) adalah anak ayam yang baru menetas, biasanya dijual dalam dus berisi 101 ekor (1 ekor ekstra sebagai cadangan untuk kematian).
  • Pulet ayam petelur adalah ayam remaja yang sudah melewati masa pertumbuhan awal, umumnya berusia 10-20 minggu dan hampir siap bertelur.

Usia 13 minggu biasanya dianggap sudah mendekati masa produksi, meskipun pada umur 5 minggu pun ada yang mulai menyebutnya pulet.

Keuntungan Memelihara Ayam Petelur dari DOC

1. Biaya Lebih Hemat

Harga DOC ayam petelur jauh lebih murah dibanding pulet. Misalnya:

  • DOC polos: sekitar Rp300.000 per box.
  • DOC bermerek seperti Javva, Pokphand, atau Wonokoyo: bisa di atas Rp600.000 bahkan sampai Rp1,7 juta, tergantung kondisi pasar.

Harga DOC sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga pakan dan telur.

2. Kualitas dan Riwayat Kesehatan Terjamin

Karena dipelihara sendiri dari kecil, kamu bisa mengontrol kualitas pakan, jadwal vaksinasi, kebersihan kandang, dan lain-lain. Ini membantu memastikan kesehatan ayam petelur tetap optimal.

3. Tidak Tertipu Usia atau Strain

Dengan memelihara sendiri dari DOC, kamu tahu pasti usia dan strain ayammu. Ini menghindarkan dari potensi kecurangan yang sering terjadi dalam penjualan pulet.

Kekurangan Beternak dari DOC

1. Butuh Dua Jenis Kandang

Kamu harus menyiapkan:

  • Kandang starter (khusus DOC)
  • Kandang produksi (saat ayam sudah siap bertelur)

2. Proses Panjang

Memelihara DOC hingga menjadi ayam petelur siap produksi membutuhkan waktu sekitar 6 bulan, baru bisa menghasilkan telur secara merata (tingkat produksi 70-80%).

3. Risiko Kematian Tinggi

Pemula biasanya kesulitan menjaga kestabilan kesehatan DOC. Tanpa pengetahuan yang cukup, angka kematian bisa tinggi, sehingga risiko kerugian meningkat.

Keuntungan Membeli Pulet Ayam Petelur

1. Cepat Balik Modal

Karena pulet sudah siap bertelur, kamu bisa langsung menikmati hasil dalam waktu singkat. Ini mempercepat perputaran modal dan laba.

2. Hemat Waktu dan Tenaga

Tidak perlu repot membesarkan ayam dari nol. Segala perawatan dasar seperti vaksinasi dan potong paruh sudah dilakukan.

3. Risiko Kematian Lebih Rendah

Pulet sudah melewati masa-masa rentan seperti DOC. Kondisi tubuhnya lebih kuat dan tahan terhadap penyakit.

Kekurangan Membeli Pulet

1. Biaya Lebih Mahal

Harga pulet ayam petelur tentu lebih tinggi karena sudah dibesarkan oleh peternak lain. Ini termasuk biaya pakan, vaksin, dan operasional mereka.

2. Rentan Penipuan Usia dan Strain

Ukuran pulet usia 11-13 minggu sulit dibedakan, jadi kamu bisa saja mendapat ayam yang lebih muda atau strain yang tidak sesuai jika membeli dari penjual yang tidak jujur.

3. Riwayat Kesehatan Tidak Transparan

Meskipun penjual biasanya memberi catatan kesehatan, namun data tersebut bisa dimanipulasi. Kamu tidak tahu pasti bagaimana kondisi ayam sebelum sampai ke tanganmu.

Kesimpulan: Mana yang Lebih Cepat Untung?

Untuk Pemula:

Sebaiknya mulai dari pulet. Alasannya:

  • Proses lebih cepat.
  • Risiko lebih rendah.
  • Tidak perlu pengalaman mendalam tentang perawatan DOC.

Untuk Peternak Berpengalaman:

Lebih baik memelihara dari DOC karena:

  • Biaya awal lebih murah.
  • Bisa mengontrol kualitas sejak awal.
  • Potensi keuntungan jangka panjang lebih besar.

Dalam dunia peternakan modern, pemilihan antara DOC ayam petelur dan pulet ayam petelur sangat penting untuk menentukan strategi bisnis yang tepat. Jika kamu masih belajar, pulet adalah opsi aman. Namun, jika kamu ingin keuntungan lebih besar dalam jangka panjang dan punya pengetahuan yang cukup, DOC ayam petelur bisa jadi pilihan terbaik.

Di artikel  selanjutnya, akan dibahas berapa biaya memelihara DOC hingga menjadi pulet secara lengkap.

Yuk, mulai peternakan ayam petelur sesuai kemampuan dan modalmu. Pilih strategi yang tepat dan semoga sukses!

Sumber: kanal youtube berani ternak