{"id":1992,"date":"2025-01-12T05:34:59","date_gmt":"2025-01-12T05:34:59","guid":{"rendered":"https:\/\/saditaindonesia.co.id\/?p=1992"},"modified":"2025-01-12T05:34:59","modified_gmt":"2025-01-12T05:34:59","slug":"meluruskan-hoaks-ayam-disuntik-hormon","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/saditaindonesia.co.id\/en\/meluruskan-hoaks-ayam-disuntik-hormon\/","title":{"rendered":"Fakta di Balik Klaim Larangan Mengonsumsi Sayap dan Leher Ayam Broiler: Hoaks yang Perlu Diluruskan"},"content":{"rendered":"

Beberapa waktu yang lalu, sebuah unggahan video di platform YouTube membuat heboh dengan klaim bahwa mengonsumsi sayap dan leher ayam pedaging (broiler) dilarang karena dianggap mengandung hormon yang dapat memicu kanker. Video tersebut menyatakan bahwa hormon disuntikkan pada bagian sayap dan leher ayam broiler selama proses pemeliharaan. Namun, benarkah klaim ini? Faktanya, informasi tersebut adalah hoaks<\/strong> dan telah diklarifikasi oleh pihak berwenang.<\/p>\n

\n
\n

Table of Contents<\/p>\nToggle<\/span><\/path><\/svg><\/svg><\/span><\/span><\/span><\/a><\/span><\/div>\n