Makassar, 9 Juli 2025 — Dunia peternakan Indonesia tengah menatap era baru. PT Satwa Medika Utama (Sadita Indonesia), salah satu pemain utama di industri farmasi hewan nasional, baru saja menandai langkah besar dalam upaya menghadirkan inovasi teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Pada Rabu, 9 Juli 2025, suasana di kantor cabang Sadita Indonesia di Makassar terasa berbeda. Pagi itu, dua tamu istimewa dari perusahaan farmasi mineral Ukraina hadir untuk melakukan pertemuan strategis. Mereka adalah Dr. Dinesh dari Malaysia dan Mr. Ravshan dari Uzbekistan, yang membawa misi penting: memperkenalkan teknologi kesehatan hewan mutakhir yang bahkan belum pernah ada di pasar Indonesia.

Pertemuan yang Hangat dan Sarat Makna

Disambut hangat oleh Direktur Sadita Indonesia, drh. Ilsan Arvan Nurgas, M.Si, pertemuan ini berjalan dengan suasana penuh antusias. Tidak hanya sekadar pertemuan bisnis, tetapi juga sebagai ajang untuk menjajaki peluang kemitraan jangka panjang demi memajukan dunia peternakan nasional.

“Ini bukan hanya tentang bisnis. Kami melihat potensi untuk menciptakan perubahan besar bagi para peternak Indonesia. Kami sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan rekan-rekan dari Ukraina, yang memilih Sadita sebagai mitra strategis mereka,” ujar drh. Ilsan dengan senyum optimis.

Dalam sambutannya, ia juga menekankan pentingnya membuka diri terhadap inovasi global. Menurutnya, dunia peternakan di Indonesia membutuhkan teknologi yang mampu menjawab tantangan zaman: efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan.

Teknologi Ramah Lingkungan yang Efisien

Dr. Dinesh, salah satu delegasi dari perusahaan Ukraina, memaparkan keunggulan teknologi yang mereka bawa. Produk tersebut memiliki kemampuan luar biasa dalam hal efisiensi. Hanya dengan 1 liter produk, dapat digunakan untuk 15 ribu liter air. Angka ini menjadi terobosan besar, terutama bagi peternak yang selama ini menghadapi masalah biaya tinggi dan keterbatasan akses teknologi.

“Kami datang ke sini karena ingin mencari mitra yang memiliki pemahaman lapangan yang kuat. Sadita sudah punya jaringan luas dan dipercaya banyak peternak. Kami percaya, bersama Sadita, teknologi ini bisa diterima dengan baik di Indonesia,” tutur Dr. Dinesh.

Ia menambahkan, teknologi ini bukan hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Produk tersebut dirancang untuk meminimalkan limbah kimia dan dampak negatif terhadap ekosistem, sejalan dengan tren global menuju peternakan berkelanjutan.

Sadita: Jaringan Kuat dan Visi Besar

Sadita Indonesia bukanlah pemain baru di dunia farmasi hewan. Dengan jaringan distribusi yang tersebar di berbagai daerah, perusahaan ini telah membuktikan diri sebagai mitra terpercaya bagi ribuan peternak di tanah air.

Kerja sama dengan perusahaan Ukraina ini diyakini akan memperkuat posisi Sadita sebagai pionir dalam menghadirkan teknologi kesehatan hewan terbaru. “Kami ingin memastikan setiap peternak di Indonesia bisa mengakses teknologi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak mereka,” tegas drh. Ilsan.

Dampak Besar untuk Industri Peternakan Nasional

Pertemuan ini membuka babak baru dalam perjalanan Sadita. Bukan hanya sekadar proyek kolaborasi, tetapi visi besar untuk membangun kemitraan jangka panjang yang berkelanjutan. Dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, kerja sama ini diharapkan membawa dampak positif signifikan, baik bagi industri peternakan maupun kesejahteraan peternak di Indonesia.

Para peternak diharapkan dapat menikmati manfaat langsung dari teknologi ini, mulai dari peningkatan performa ternak hingga penghematan biaya operasional. “Kami ingin solusi yang tidak hanya canggih, tapi juga relevan dengan kondisi lapangan di Indonesia,” ujar drh. Ilsan.

Optimisme Menuju Masa Depan

Kerja sama ini menunjukkan bahwa inovasi di bidang kesehatan hewan tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga melalui kolaborasi dengan pemain global. Sadita membuktikan diri sebagai perusahaan yang terbuka terhadap peluang baru dan siap menjadi jembatan antara teknologi dunia dengan kebutuhan lokal.

“Langkah ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Kami berharap kerja sama ini menjadi pijakan menuju peternakan Indonesia yang lebih modern dan berkelanjutan,” tambah drh. Ilsan.

Akses Informasi untuk Peternak

Bagi masyarakat dan pelaku usaha peternakan yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang teknologi baru ini, Sadita mengajak untuk mengunjungi website resmi mereka. Di sana, tersedia berbagai informasi mengenai produk kesehatan hewan terbaru yang akan segera hadir di Indonesia.

Kesimpulan

Sadita Indonesia telah mengambil langkah besar dengan menggandeng perusahaan farmasi Ukraina. Kolaborasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang visi bersama untuk membangun industri peternakan yang lebih maju, efisien, dan ramah lingkungan.

Dengan dukungan jaringan distribusi yang kuat, Sadita siap menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi kesehatan hewan masa depan bagi peternak di seluruh Indonesia.