Praktik penggunaan antibiotik dalam hewan ternak bisa memicu terjadinya kebal antibiotik pada manusia yang mengonsumsi produk dari hewan ternak tersebut.

Oleh karena itu harus ada upaya untuk mengurangi pemakaian antibiotik pada hewan ternak.

Ditemui usahamuslim.id, di kediamannya di Sudiang, Makassar, direktur PT. Sadita (Satwa Medika Utama) Drh. Ilsan Arvan Nurgas menjelaskan, penularan bakteri resisten dari hewan ternak bisa melalui produk hasilan yang berasal dari ternak yang dikonsumsi manusia.

“Jika hewan tersebut sering diberikan antibiotik, maka bisa terdapat residu antibiotik pada telur maupun dagingnya. Ketika dimakan manusia, residu antibiotik ikut masuk ke tubuh. Hal ini sama saja kita mengkonsumsi antibiotik, padahal kita tidak sedang sakit, dan itu akan berakibat tubuh kita akan kebal dengan antibiotik” kata Ilsan.

Untuk itu perusahaannya saat ini tengah fokus memproduksi obat untuk ternak berbahan baku probiotik.

Selanjutnya baca di Bahaya Antibiotik Pada Hewan Ternak